Selasa, 23 November 2010

Di Cilautereun Roket Terbang ke Angkasa

Peluncuran roket di Starspro Cilautereun tahun 2007
Nun jauh di pesisir selatan Garut, pemerintah Indonesia memiliki instalasi penting. Minimal setahun sekali, di tempat tersebut digelar satu kegiatan yang tidak sembarang orang bisa menyaksikannya secara langsung. Saking berbahayanya kegiatan tersebut, nelayan-nelayan yang ada di Cibalong, Pameungpeuk dan Cikelet dilarang melaut.
Tempat itu diberi nama Starspro (Stasiun Peluncuran Roket) Cilautereun. Letaknya tak jauh dari Pantai Santolo, Cikelet. Tempat tersebut adalah milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN. Di tempat itulah roket-roket buatan LAPAN diujicobakan. Roket diterbangkan ke angkasa membelah langit dan dibiarkan jatuh di lautan.
Saya cukup beruntung pernah menginjakan kaki di Starspro Cilautereun dan menyaksikan langsung peluncuran roket. Tak hanya sekali, tapi dua kali.Orang-orang pintar di Indonesia memang sudah piawai membuat roket. Meski tujuannya bukan untuk mempersenjatai angkatan perang. Saat ini, roket-roket tersebut baru digunakan untuk kepentingan ilmiah seperti memantau cuaca dan penelitian lainnya. Namun, kini LAPAN pun mengembangkan roket untuk digunakan sebagai senjata untuk angkatan perang Indonesia.
Yang paling saya ingat ketika peluncuran roket adalah suara yang menggelegar. Begitu roket meluncur dari peluncurnya (launcher), akan muncul api dan asap dibarengi suara yang memekakkan telinga. Tapi itulah seninya. Roket diluncurkan jauh ke angkasa. Yang saya ingat, daya tempuh roket buatan Indonesia baru mencapai 60 kilometer (itu tahun 2007).
Karena itu pula, para nelayan yang ada di selatan Garut saat peluncuran roket selalu diliburkan. Pihak LAPAN tak ingin material roket yang diterbangkan jatuh menimpa nelayan yang sedang melaut. Dan biasanya, ketika acara peluncuran roket, seluruh penginapan yang ada di Pameungpeuk dan Cikelet dibooking oleh pihak LAPAN.
Saya terakhir kali mengunjungi Starspro Cilautereun tahun 2007. Suatu saat, mungkin saya akan ke sana lagi. Menyaksikan roket diluncurkan. Meskipun suaranya memekakkan telinga.